(16
model permainan)
A. Permainan Target (usia 10)
1. Permainan melempar bola ke sasaran
Permainan
ini bertujuan untuk melatih ketepatan dan koordinassi mata/tangan dengan cara
melempar
bola langsung ke sasaran (botol plastik) dengan jarak dari anak ke sasaran
dapat
disesuaikan.
Caranya:
anak memegang bola dengan posisi lemparan bawah menghadap ke sasaran,
lemparkan
bola hingga kena sasaran (botol). Coba usahakan konsentrasi lebih baik lagi
agar
bola
tepat ke sasaran. Lakukan berulang-ulang untuk mendapatkan ketepatan yang lebih
baik.
2. Permainan melempar bola dalam kelompok kecil
Permainan
melempar bola ini akan lebih menarik jika
dilakukan secara bersama-sama dengan
teman.
Permainan bertujuan untuk melatih ketepatan, koordinasi mata/tangan dan
membentuk
kerja
sama dalam kelompok kecil, dengan melempar bola ke arah sasaran (kerucut).
Model
formasi
kelompok dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran.
Caranya:
anak-anak membentuk lingkaran dan di tengah lingkaran diletakan sebuah sasaran.
Kesempatan
melempar bola berdasarkan kesepakatan dimulai dari nomor 1, 2, 3, dan
seterusnya.
Apabila nomor 1 melempar bola dan tidak mengenai sasaran maka kesempatan
selanjutnya
adalah nomor 2, dan seterusnya. Apabila nomor 1 dapat mengenai sasaran maka
nomor
2 bertugas untuk membetulkan posisi sasaran (kerucut), bagaimana jika nomor 1
dapat
mengenai
sasaran secara terus-menerus? Kalau
begitu jika sudah 3 kali mengenai sasaran
ganti
ke nomor berikutnya.
3. Permainan melempar bola ke sasaran dari bawah ke kardus
Sekarang
kita coba permainan melempar dari bawah dengan sasaran yang lain misalnya
dengan
melempar
bola ke dalam kardus. Permainan ini
memiliki tujuan yang sama dengan permainan
melempar
sebelumnya yaitu untuk melatih ketepatan dan koordinasi mata/tangan. Untuk
menyesuaikan dengan karakteristik gerak anak model
permainan ini dapat dikembangkan,
misalnya
kardusnya diperbesar atau diperkecil, jaraknya diperpendek atau diperpanjang.
Caranya:
anak mengambil posisi melempar dari bawah dengan satu tangan, lemparan
diarahkan
ke dalam kardus. Jika lemparan bola ingin masuk ke dalam kardus maka
berkonsentrasilah...! lakukanlah berulang-ulang untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik.
B. Permainan Net
4. Permainan Pasing Atas dalam Bola Voli (Bola Soft/Bola Pantai)
Pasing
atas merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli. Teknik ini
sangat
efektif
untuk memberi umpan kepada penyerang dalam teman seregunya ketika permainan
berlangsung. Oleh karena teknik pasing atas ini cukup
sulit dilakukan, maka setiap pemain yang
akan
belajar/berlatih harus mengikuti beberapa tahapan latihan,. Mulai dari gerakan
yang mudah
sampai
kepada gerakan-gerakan yang menyulitkan. Untuk anak yang baru belajar pasing
atas
sebaiknya
jangan langsung kepada teknik pasing atas yang sesungguhnya, namun ajarkan
mereka
dengan
cara latihan lempar tangkap dari atas depan dahi/kepala secara berkelompok, dan
bola
diarahkan
kepada teman dalam kelompoknya secara acak.
Bola yang digunakan sebaiknya bola
pantai
yang ringan atau soft volleyball.
Caranya,
buatlah beberapa kelompok bermain berjumlah minimal 5 orang dalam setiap
kelompoknya
kemudian bentuk formasi melingkar. Setiap anak dalam kelompoknya saling
melakukan
lempar tangkap bola dari atas depan dahi/kepala bebas diarahkan ke siapa saja.
Usahakan
agar setiap anak dapat melakukan kesempatan yang sama dalam melakukan pasing
atas.
Awas angin ! jangan sampai bola melayang keluar lingkaran kelompok. Horeee . . . ! aku
bisa
melempar ke temanku ! Ayo kita berlomba,
kelompok siapa yang bola tidak cepat jatuh
kelantai
itulah pemenangnya !
5. Permainan Pasing Bawah dalam Bola Voli
Teknik
dasar berikutnya yang harus dikuasai oleh setiap pemain yang akan terlibat
dalam
permainan
bola voli adalah pasing bawah. Teknik
ini sangat dibutuhkan untuk menerima bola
pertama
dalam permainan, juga untuk bertahan dari penerimaan serangan lawan. Rupanya
teknik
dasar
pasing bawah ini sangat perlu dikuasai oleh setiap pemain karena banyak
digunakan ketika
permainan
berlangsung. Awas ! teknik pasing bawah
ini sulit juga lho melakukannya !
Sekarang,
mari kita coba untuk berlatih pasing bawah dengan model latihan yang
ringan-ringan
aja
dulu, seperti yang tergambar di bawah ini.
Gimana ya caranya ? Ayo kita lihat gimana
caranya
!
Caranya,
karena permainan bola voli itu permainan beregu maka bentuk-bentuk latihannya
pun
sebaiknya
dilakukan dengan cara berkelompok.
Bentuk latihannya coba kita samakan
formasinya
seperti latihan pasing atas ya ! yakni buatlah
beberapa kelompok bermain berjumlah
minimal
5 orang dalam setiap kelompoknya kemudian bentuk formasi melingkar. Setiap anak
dalam
kelompoknya saling melakukan lempar terus pasing bawah (lempar-pasing bawah)
secara
sendiri-sendiri dan bola hasil pasingannya bebas diarahkan ke teman dalam
kelompoknya.
Usahakan agar setiap anak dapat melakukan kesempatan yang sama dalam
melakukan
lempar- pasing bawah. Awas gunakan bola yang ringan dulu yah ! jangan coba-coba
menggunakan
bola voli mini yang sungguhan, pasti lebih sulit dan menyakitkan. Ayo kita
berlomba,
kelompok siapa yang bola tidak cepat jatuh kelantai itulah pemenangnya !
6. Permainan Servis Bawah dalam Bola Voli
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengenalkan permainan bola voli. Salah satu
bentuk
pengembanganya antara lain melalui aktivitas permainan servis bawah. Tujuan dari
permainan
ini adalah membentuk keterampilan melakukan servis bawah. Bagaimana caranya?
Caranya,
Anak berdiri berhadapan dengan jarak + 5 m.
Bola dipegang oleh salah satu anak
dengan
posisi salah satu kaki di depan dan tangan siap melakukan ayunan dari belakang
untuk
menservis
bola. Anak yang berada di depannya siap
menangkap bola. Lakukan secara
bergantian
dan berulang-ulang sampai dirasakan cukup.
Silakan mencoba !
7. Permainan Servis Atas dalam Bola Voli
Cara lain yang dapat dilakukan untuk
mengenalkan permainan bola voli salah satunya
adalah
dengan permainan servis atas. Permainan
ini bertujuan untuk membentuk keterampilan
melakukan
servis atas. Bagaimana caranya ya ! Yu kita coba !
Caranya,
Anak berdiri berhadapan dengan jarak + 5 m.
Bola dipegang oleh salah satu anak
dengan
posisi salah satu kaki di depan dan tangan di samping atas kepala. Bola dilambungkan
dan
dipukul dengan telapak tangan ke arah teman di
depannya. Lakukan secara
bergantian
dan
berulang-ulang sampai dirasakan cukup…….. Kalau sekali gagal jangan putus asa
ya.
……… Coba terus sampai bisa!
8. Permainan Bermain Bola Voli
Anak-anak sangat gembira kalau mereka dapat
beraktivitas dengan sesama temannya.
Seperti
kita lihat dalam gambar, anak-anak begitu ceria memainkan bola dalam bentuk
permainan
bola voli yang sesungguhnya. Permainan
ini dapat membentuk kerjasama dan
toleransi
diantara mereka…. Kerjasama dan
toleransi menjadi modal utama dalam permainan
bola
voli lho! Kalau tidak ada kerjasama dan
toleransi, bola bisa jatuh dan ….. mati deh!
Kalau
sudah
begitu berarti ….. harus ulangi lagi dari servis. Memangnya cara memainkannya seperti
apa
sih! Yuk kita coba!
Caranya,
Lapangan dibagi empat dan dibatasi dengan dua net yang dipasang menyilang. Bagi
kelompok
sama rata dan usahakan menyebar ya!
Jangan ingin kumpul terus dong!
Permainan
dimulai
dari servis di salah satu sudut lapangan, servis boleh ke arah mana saja
asalkan masuk
ke
dalam lapangan permainan. Setelah itu
bola siap dimainkan dengan bebas asalkan masuk
ke
dalam lapangan permainan. Wah
kelihatannya asyik juga ya! Yuk kita
mainkan sekarang…..
9. Permainan bulutangkis
Bermain bulutangkis secara berkelompok sangat
mengasyikan. Tapi kalau belum
mengerti
cara memainkannya bisa jadi ngga asyik deh !.. Kalau begitu kita belajar dulu
yuk….
Tapi
bentuk permainannya yang sederhana dulu yah !
Mau tahu caranya!
Caranya,
Pertama-tama bagi kelompok dengan jumlah anggota yang sama. Permainan
dimainkan
tanpa net lho! Sabar dulu…. jangan
keburu-buru ingin memakai net. Permainan
diawali
dengan salah satu anak memukul shuttle kok ke kotak lawan dan kemudian shuttle
kok di
pukul
kembali ke kotak asal ……….. Lakukan
secara berulang-ulang……. jangan sampai shuttle
kok
jatuh ya! Sebab kalau sampai jatuh ………. Permainan harus dimulai dari awal
lagi. Cape
deh! Tapi kalu sudah bisa asyik banget ya!. Makanya coba terus…..
C. Permainan Batting
10. Permainan 10 up/lempar tangkap
Permainan melempar dan menangkap merupakan
keasyikan tersendiri bagi anak.
Terlebih
lagi jika dilakukan secara bersama-sama dalam satu kelompok. Tapi dalam permainan
ini
anak harus sudah terampil melakukan lempar tangkap. Sebab kalau belum permainan ini jadi
kurang
menarik. Sebenarnya permainan ini
bertujuan untuk melatih keterampilan melempar dan
menangkap
dari atas kepala dan samping badan, dan juga untuk meningkatkan koordinasi
matatangan,
juga
menuntut konsentrasi yang tinggi.
Peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang
permainan
ini adalah satu bola yang lunak dan ringan.
Wah kelihatannya menarik juga nich !
Mau
tahu caranya!
Caranya,
Pertama-tama sepuluh anak berdiri membentuk lingkaran dengan diameter + 6 m.
Kemudian
anak bebas melempar bola ke teman yang mana saja….. Silakan pilih teman mana
yang
akan di lempar. Jadi semua harus
konsentrasi penuh untuk menangkap bola ……….
Jangan
melamun ya!. Hitung samping jumlah
lempar-tangkap ini 10 kali. Kalau bola
jatuh
atau
tidak tertangkap maka hitungan dimulai dari nol lagi. Tapi setelah berhasil mencapai
angka
10 …… semua boleh istirahat dulu.
Makanya konsentrasi supaya ngga perlu ngulang
lagi. Gimana sudah dicoba? Asyik kan!
11. Permainan lari antar base
Berlari dibutuhkan oleh semua orang untuk
melakukan berbagai aktivitas, terlebih lagi
dalam
permainan lari antar base. Permainan ini
bertujuan untuk melatih kemampuan lari antar
base,
menyentuh base, dan keterampilan menyentuh lawan. Untuk menunjang permainan ini
membutuhkan
peralatan sebagai berikut: empat base (keset) sebagai pembatas. Ingin tahu seperti
apa
cara memainkannya!
Caranya,
Pertama-tama pemain berdiri di home plate, kemudian berlatih lari mengelilingi
base
1,
2, 3, dan kembali ke home plate. Base 1,
2, dan 3 harus disentuh cukup dengan satu kaki saja.
Lakukan
bergantian sesuai urutan dan berulang-ulang.
D. Permainan Berlari
Berlari
dibutuhkan oleh semua orang, termasuk anak-anak usia 10 tahun. Berlari
merupakan satu
bentuk
kemampuan yang sangat dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas
sehari-hari.
Karena
itu, kemampuan berlari harus dibina dan dikembangkan dengan berbagai cara.
Salah
satunya
antara lain melalui aktivitas permainan. Ada sejumlah aktivitas permainan
berlari yang
bisa
diberikan kepada anak usia 10 tahun, antara lain permainan buaya berlomba,
nomor
berlomba,
lari bersambung, lempar-tangkap bola bertiga sambil berlari, dan mendorong bola
dengan
stik. Permainan-permainan ini selain
dapat melatih kekuatan, koordinasi mata dan
tangan,
kecepatan dan kelincahan berlari, juga sangat berguna untuk menumbuhkan
kesenangan
dan
kegembiraan, kerjasama atau kebersamaan,
dan semangat untuk berkompetisi diantara anakanak.
12. Permainan Buaya Berlomba
Kelompok A Kelompok B
Permainan
buaya berlomba merupakan sebuah bentuk pembelajaran untuk melatih unsur
kekuatan,
kecepatan dan kelincahan berlari. Permainan ini dilakukan secara berkelompok
dan
akan
lebih asyik lho… jika dilombakan antar kelompok, sebab biasanya anak-anak usia
10 tahun
senang
berlomba dengan sesama temannya dalam satu kelompok atau antar kelompok. Karena
itu
pula, permainan ini dapat pula digunakan untuk mengembangkan harga diri,
kerjasama, dan
sikap
kompetitif anak.
Permainan
buaya berlomba dapat dimainkan dalam sebuah bidang permainan berbentuk
lingkaran
atau segitiga (ukuran dapat disesuaikan dengan situasi sekolah), tapi minimal
jaraknya
antara
pelari dengan sasaran adalah 10 meter, dan di setiap ujungnya, masing-masing
diberi
tanda.
Mau tahu bagaimana cara melakukannya ? Ini caranya lho..
Caranya,
Anak dibagi menjadi 3 atau 4 kelompok. Mereka jongkok berderet dan berpegangan
pada
bahu teman yang berada di depannya. Dalam posisi demikian kelompok tersebut
bergerak
secepat
mungkin mengelilingi sasaran yang telah ditentukan dan kembali lagi. Kelompok yang
ekornya
lebih dulu melalui garis permulaan, ialah yang menang. Satu kelompok dinyatakan
melakukan
pelanggaran jika ada pegangan yang terlepas dan hukuman dapat diberikan kepada
kelompok
yang melakukan pelanggaran.
13. Permainan Nomor Berlomba
Melalui
aktivitas permainan nomor berlomba anak diarahkan untuk mengembangkan kecepatan
dan
kelincahan berlari. Karena dilakukan secara berkelompok dan dilombakan,
permainan ini
selain
sangat menarik juga seru lho.... dan pada saat yang bersamaan anak akan merasa
senang
dan
gembira. Selain itu juga, permainan ini
sangat bermanfaat untuk mengembangkan harga diri
dan
sikap kompetitif anak.
Permainan
nomor berlomba dapat dimainkan di lapangan atau areal kosong yang ber-ukuran 8
meter
x 20 meter. Ingin tahu bagaimana cara melakukannya ? Inilah caranya !
Caranya,
Anak dibagi menjadi beberapa kelompok kecil (5 atau 6 orang). Tiap kelompok
diberi
nomor
dan duduk dibelakang garis start. Guru berseru: "Siaap...... satu,dua,
tiga". Nomor dua
berdiri,
berbelok ke kiri, lari mengelilingi temannya dengan titik atau jarak yang
ditentukan,
kemudian
kembali duduk pada tempatnya semula. Pelari yang lebih dahulu kembali pada
tempatnya
(duduk) dia menang dan memperoleh satu angka untuk kelompoknya. Kemudian
orang
berikutnya yang ada di belakang orang yang sedang lari harus bersiap untuk
lari. Begitu
seterusnya
hingga semua anak mendapat giliran. Kelompok yang dapat mengumpulkan angka
terbanyak
dialah pemenangnya. Pelari berikutnya baru boleh berlari, jika temannya yang
berlari
sudah sampai dihadapannya. Satu kelompok dinyatakan melakukan pelanggaran jika
pelari
berikutnya lari, padahal temannya belum sampai di hadapannya. Hukuman dapat
diberikan
kepada kelompok yang melakukan pelanggaran.
14. Permainan Lari Sambung/Estafet
Bentuk
permainan lain yang bisa diberikan kepada anak usia 10 tahun adalah permainan
lari
sambung
atau estafet. Seperti halnya permainan nomor berlomba, permainan lari
bersambung
dilakukan
secara berkelompok dan dilombakan sehingga lebih menarik. Karena itu, selain
dapat
melatih
unsur ketangkasan dan kecepatan berlari, juga sangat berguna untuk
mengembangkan
harga
diri dan sikap kompetitif anak.
Permainan
ini dapat dimainkan di lapangan atau areal kosong dengan menggunakan tongkat
dan
tiang,
serta membuat garis lurus sejauh 50 – 60 meter. Mau tahu bagaimana cara
melakukan ?
Inilah
caranya:
1. Nomor 1 dari tiap kelompok bersiap untuk melakukan start
2. Nomor 2 bersedia di sebelah kiri tiang (sebagai pos), tangan
terbuka untuk menerima
tongkat
estafet
3. Pelari nomor 1 mulai lari menuju ke pelari nomor 2 segera setelah
guru memberi aba-aba
4. Setelah memberikan tongkat kepada nomor 2, lari terus ke belakang
dan berdiri di belakang
nomor
terakhir
5. Setelah nomor 2 menerima tongkat, lari secepat mungkin ke tiang di
seberang, dimana
nomor
3 telah bersiap seperti yang dilakukan nomor 2 pada permulaan.
6. Begitu seterusnya sampai semua pelari mendapat giliran.
7. Yang dapat menyelesaikan terlebih dahulu kelompok itulah
pemenangnya.
Satu
kelompok dinyatakan melakukan pelanggaran jika pelari berikutnya sudah lari,
sebelum
tongkat
estafet diterima. Hukuman dapat diberikan kepada kelompok yang melakukan
pelanggaran.
15. Permainan Lempar-tangkap bola bertiga sambil berlari
Gerakan
melempar dan menangkap bola sebagai salah satu gerakan latihan dalam permainan
bola
basket sangat dibutuhkan. Gerakan lempar tangkap ini dapat dimodifikasi dengan
berbagai
variasi
sehingga menyenangkan bagi anak. Gerakan lempar tangkap ini dilakukan dengan
melibatkan
teman bermain lainnya. Melalui gerakan ini anak akan dibiasakan untuk membentuk
koordinasi
mata tangan atau kerja sama dengan kelompoknya, namun dapat juga terbentuknya
kelincahan
bahkan kebugaran meningkat. Wooow...! asyik nikh ...... mari kita coba.
Caranya,
Tiga atau empat orang anak saling berhadapan dengan jarak yang tidak terlalu
jauh,
anak
pertama memegang bola dan diberi kesempatan untuk melempar bola tersebut kepada
salah
satu temannya. Lemparkan bola dengan dua tangan dengan cara didorong keras ke
arah
temannya,
kemudian teman yang dilempar tadi harus menangkap bola tersebut. Selanjutnya
bola
dilemparkan
kembali kepada teman lainnya yang ada di hadapannya, begitu seterusnya
sehingga
setiap anak dapat melakukan lemparan dan melakukan penangkapan. Agar lebih
menarik
latihan ini bisa diberi variasi misalnya sambil bergerak mereka melempar dan
menangkap.
16. Mendorong bola dengan stik
Dalam
permainan Hoki stik merupakan alat utama yang harus dikuasai setiap pemain.
Pemberian
pengenalan
alat pemukul ini merupakan sesuatu yang mutlak dibutuhkan, agar sejak awal anak
dapat
mengenal alat pemukul dalam permainan ini. Alat pemukul yang digunakan adalah
stik
hoki
yang sebenarnya, sedangkan bola yang digunakan adalah bola tenis. Untuk
mengenal
permainan
ini, mari kita lihat caranya...!
Caranya,
Pertama-tama setiap anak berdiri
berjajar sambil memegang stik, bola diletakan di
depan
setiap anak. Kemudian bola didorong dengan stik ke depan mengarah pada tempat
yang
telah
ditentukan, gerakan ini dilakukan berulang-ulang sehingga setiap anak dapat
merasakan
sentuhan
stik dan bola. Bila setiap anak telah terbiasa melakukan gerakan ini, maka
dilanjutkan
dengan
gerakan mengayun stik, namun tidak langsung mengenai bola (stik diberhentikan
di
depan
bola). Kemudian bola didorong dengan stik.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar