Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dalam pembelajaran gerak dasar lompat setelah menggunakan metode bermain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Melalui PTK ini dilaksanakan pembelajaran teknik dasar tolak peluru dengan pendekatan bermain. Siswa melakukan gerakan tolak sambil bermain dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini penting mengingat tidak semua siswa menyenangi olahraga atletik, khususnya pembelajaran teknik dasar tolak peluru. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru merencanakan tindakan pembelajaran sebanyak 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan dalam pembelajaran teknik dasar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri Lumbangrejo I mengalami peningkatan. Hasil tindakan siklus 1 dari sub-indikator aktif dalam pembelajaran sebesar 69,56%, 2) sub-indikator semangat dalam pembelajaran sebesar 73,91%, 3) sub-indikator senang/enjoy dalam pembelajaran sebesar 69,56%, 4) sub-indikator tekun dalam pembelajaran sebesar 78,26%, sehingga rata-rata skor keaktifan dalam pembelajaran sebesar 72,82% dalam kategori cukup baik. Hasil tindakan siklus 2 dari sub-indikator aktif dalam pembelajaran sebesar 91,30%, 2) sub-indikator semangat dalam pembelajaran sebesar 95,65%, 3) sub-indikator senang/enjoy dalam pembelajaran sebesar 95,65%, 4) sub-indikator tekun dalam pembelajaran sebesar 86,96%, sehingga skor rata-rata sebesar 92,39% dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran teknik dasar tolak peluru dengan metode bermain dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran teknik dasar tolak peluru siswa kelas VI SD Negeri Lumbangrejo I Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
SUMBER:
SKKS Kelas 4 semester 2
SK:
KD:
|
Rabu, 07 November 2012
10. Tolak Peluru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar